Cinta Gadis Desa
Oleh: IRA lismayaniDi sebuah desa terpencil tinggalah seorang keluarga yang sangat miskin namun bahagia .Keluarga ini terdiri dari Ayah, Ibu dan satu anak, kebetulan anaknya perempuan. Gadis ini bernama Alysa. Dia sangat sopan, taat pada orang tua dan mandiri. Suatu ketika ia disuruh oleh orang tuanya agar menyampaikan pesan tentang kakeknya yang sakit.
Ibu :” Nak, Apakah kamu mau mengantarkan surat ini kepada
pamanmu yang dikota?” tanya ibunya.
Alysa : “Baik Bu, kapan saya harus mengantarkannya?”
Bapak: ”Kalau bisa secepatnya,karena pesan ini sangat penting”
jawab Bapak
Alysa : “Apa saya boleh tahu isi dari surat ini, Bu?” tanya Alysa
Ibu : “Isi surat ini tentang kakekmu yang sedang sakit” jawab
ibunya
Alysa : “Memangnya paman dikota bekerja apa, Pak?” tanya
Alysa
Bapak : “Paman dikota bekerja sebagai sopir seorang pengusaha
kaya”.
Pagi-pagi sekali Alysa berangkat ke kota.
Alysa : “Pak,Bu saya berangkat dulu”.
Ibu :”Hati-hati dijalan!” Eh tunggu dulu ini alamat rumahnya”
Alysa :”Assalamuallaikum “
Bapak,Ibu : “Waallaikumussalam”
Sesampainya disana ia bertemu dengan seorang cowok yang angkuh, arogan dan jutek banget. Namun Alysa tidak menggubrisnya. Alysa tidak tahu bahwa cowok itu adalah anak dari majikan pamannya. Cowok itu bernama Vino.
Vino :”Loe mau cari siapa?”
Alysa : “Saya mau cari paman saya yang bekerja menjadi sopir
disini”.
Vino : “Maksud loe, pak Juki?
Alysa : “Iya benar!”
Vino : “Sekarang dia nggak ada, dia masih jemput papa
dikantor”
Alysa :”Kalau begitu saya boleh tunggu disini?”
Vino :” Boleh, tapi diluar aja !” (sambil masuk ke dalam rumah)
Alysa : “Terima kasih.”
Tidak lama kemudian pamannya datang. Setelah bertemu dengan pamannya dia langsung berbicara dengan pamannya.
Paman :”Alysa sedang apa kamu disini?”
Alysa :”Alysa mencari paman ingin mengantarkan surat ini” Surat ini berisi tentang keadaan kakek yang semakin memburuk, beliau ingin agar Paman cepat pulang.”
Paman: ”Tapi paman harus izin dengan majikan paman dulu”.
Alysa: “Kalau begitu Alysa akan membantu paman bicara”.
Paman :” Baiklah, kalau begitu mari kita menemuinya sekarang. lebih cepat lebih baik”.
Setelah berbicara dengan majikannya,ternyata paman tidak boleh cuti dulu. Karena pamannya harus menemani majikannya keluar kota selama satu minggu.
Paman :”Pak apakah saya boleh minta izin selama satu minggu untuk pulang Kampung?”
Alysa :”Tolonglah pak !”
Papa Vino : “Aduh maaf,tapi saya membutuhkan bapak untuk menemani saya keluar kota selama satu minggu kedepan dan rencananya besok kita akan berangkat “
Alysa : “Kalau begitu setelah dari luar kota paman boleh pulang
Pak?”
Papa Vino :”Tentu saja boleh “.
Alysa :”Sudahlah paman,nggak papa kok,nanti Alysa akan
menghubungi Bapak dan Ibu di kampung”.
Paman : “Ya sudah kalau kamu nggak papa !” Paman jadi tenang”
Papa Vino : “Terus rencananya Alysa mau tunggu paman atau pulang ke kampung dulu ?”
Alysa :”Tentu saja menunggu paman,tapi nggak tahu harus tunggu dimana”
Papa Vino : “Oh! Bagaimana kalau kamu tinggal saja disini untuk sementara?”
Alysa :” Aduh,tapi saya takut merepotkan!”
Papa Vino :” Tidak apa kok,apalagi disini juga ada anak saya Vino”. Gimana mau?”
Alysa :” Oh jadi cowok galak itu namanya Vino” (berkata dalam hati).
Papa Vino :” Alysa bagaimana?”
Alysa :” Ehhhh? Mau pak. Maaf !”.
Esok harinya Paman berangkat keluar kota. Alysa & Vino mengantarnya sampai Bandara.
Alysa : “Paman hati - hati disana ya?”
Paman :”Kamu juga ya ! (hati-hati jatuh cinta sama den Vino
ya!)”
Alysa : “Ah, paman ini bisa saja dia kan cowok sombong”
Papa Vino :” Vin, jaga Alysa baik-baik ya?”
Vino :” Ogah banget!!!!!!!”
Papa Vino :” Pokoknya papa nggak mau tahu kalo sampe ada apa-apa dengan Alysa “
Pesawat yang dinaiki Paman & Papa Vino sudah Take Off. Alysa dan Vino pulang kerumah.
Vino :” Loe mau pulang nggak ?”
Alysa :” Tentu saja saya mau”
Vino :” Kalo gitu masuk sana !”
Alysa :” Baik Mas”.
Vino :” Loe bisa masak?”
Alysa :” Bisa,memang kenapa Mas ?”
Vino :” Eh…!Kalo loe mau tinggal disini kamu harus jadi pembantu pribadi gue?”Oh loe tenang aja akan gue bayar kok, loe cukup nuruti apa yang gue mau dan itu nggak berat.” Bagaimana?”
Alysa :”Baik kalau itu bisa membantu Mas Vino”.
Vino :” Ok,hari ini kamu bisa mulai pekerjaan loe?” Malam
ini loe masak untuk gue !”Bagaimana mudah kan?
Alysa : “Iya.”
Beberapa saat kemudian
Vino :”Alysa kita udah sampek nih”
Alysa :”!!!!!!!!!!!!!!!!!”
Ternyata Alysa pingsan karena kecapekan. Vino segera mengangkatnya ke tempat tidur dan merawatnya.Setelah Alysa sadar.Vino kembali jutek.
Vino :”Ayo bangun, loe harus ngerjain tugas pertamamu!”
Alysa :”Aku dimana ini?”
Vino :”Loe sekarang ada dirumah gue”.Ayo cepet bangun! gue
lapar nih!”
Alysa :”Oh iya baik saya akan segera memasak untuk Mas Vino”
Beberapa saat kemudian……..
Vino :”Alysa………… Udah belom?”
Alysa : “Iya udah selesai kok, nih cobain!”
Vino : “Ehm….Lumayan,eh tapi loe jangan GR dulu!”
Alysa : “Kalau gitu aku mau tidur, udah malem.” Dimana kamarku?”
Vino : “Loe lurus aja, terus belok kiri.” Besok jangan lupa bangun pagi-pagi”.
Alysa : “Memang ada tugas lagi untuk saya?” Emang apa tugasnya?”
Vino : “Iya,tugas loe yaitu nemenin gue jogging!” Ya udah
sekarang loe istirahat sana !”
Alysa : “Baik, selamat malam”.
Pagi harinya…………. Seperti yang diperintahkan Vino, Alysa menemani Vino jogging.
Vino : “Alysa, loe udah siap?”
Alysa : “Udah Mas, ayo kita berangkat!”
Mereka jalan sambil ngobrol.
Vino : “Loe jangan GR dulu ya,gue ngajak loe karena gue
nggak ada temennya jalan-jalan.”
Alysa : “Iya-iya Mas aku ngerti kok”.Tapi Mas pasti udah punya
pacar kan?”
Vino : ”Dulu sih punya, tapi dia selingkuh sama temenku sendiri.Waktu itu aku lewat didepan rumahnya dan melihat mereka kiss to kiss.” Ngomong-ngomong jangan panggil mas dong, kita kan seumuran!”
Alysa : Iya deh “ Eh! Mas boleh nanyak nggak? Kiss to kiss tuh apa sih?” (SAMBIL BERHENTI SEJENAK)
Vino : “Ya ampun masa gitu aja kamu nggak tau sih?”
Alysa : “Nggak…..!”
Vino : “Mau aku praktekin”.
Alysa : “ Boleh !”
Vino : “ Tapi kamu tutup mata dulu !”
Alysa : “ Ok Mas Aku udah siap”
Dan dengan senang hati Vino mencium Alysa. Tapi mengapa jantung Vino berdetak lebih kencang ketika mencium Alysa ya? Apa mungkin dia suka sama Alysa ?
Alysa : “Mas apa yang kamu lakukan sama aku?”
Vino : “Katanya mau tau artinya Kiss to kiss?” He…he…he” enak kan?”
Alysa : “Ya ampun itu tah yang namanya Kissto kiss!”
Vino : “Salah sendiri kamu nggak tahu”.
Alysa : “Tapi udahlah, kan cuma bohongan !”
Vino : “Ta…tapi (aduh kenapa jantungku deg - degan)?”
Alysa : “Kenapa Vin?” Tapi apa?”
Vino : “Eh… nggak papa kok !”Kamu malam ini mau nggak
nemenin aku ?”
Alysa : “Jalan - jalan lagi?”
Vino : “Nggak kok, kali ini kamu akan kuajak ke sebuah pesta
temanku, karena diharuskan membawa pasangan”. Abis
ini kamu akan kuantar ke butik dan ke salon untuk
dipermak!”
Alysa : “Iya deh terserah kamu aja”. Tapi nggak diapa - apain
kan?”
Vino : “Nggak kok,kamu tenang aja.”Tapi kumohon kalo kamu
dipesta nanti ditanya sama temenku,bilang aja kalo kamu
tuh pacar aku”
Alysa : “Kok gitu sih,emang harus ya?”
Vino : “Stttstttstttsttt.” (sambil memegang bibir Alysa)
Ketika malam datang…..
Alysa : “Gimana penampilanku?” (sambil keluar dari dalam
salon dan memakai gaun yang dibelikan Vino.)
Vino : “Waaaooooow!”Cantik banget……. !”
Alysa : “Masa’ sih,aku jadi GR nih…
Vino : “Alaaaaah,udah deh kita berangkat aja,keburu malem”
Alysa : “Iya deh,sekalian aku pengen tahu gimana suasana
pesta di kota tuh gimana sih!”
Vino : “Kampungan banget sih kamu?”
Alysa : “Biarin, yang penting cantik !”
Beberapa saat kemudian mereka sampai di tempat.Semua terpanah melihat kecantikan Alysa.Dan Vino mencari kesempatan untuk memegang tangannya.
Alysa : “Vin, kenapa sih semua orang melihat aku seperti itu?”
Vino : “Anggap aja mereka nggak pernah lihat orang cantik,ya
nggak!”
Alysa : “Oh gitu ya…!”
Vino : “Alysa,kenalin ini Fabby.”Dia mantanku dulu
(sambil berbisik)”
Alysa : “Hai aku Alysa.”
Fabby : “Hai (dengan sinis),kamu siapanya Vino?”
Alysa : “A aa……ku!”
Vino : “Eh,dia tu pacar aku?Emang kenapa?”
Fabby : “Nggak papa,cuma kok kamu suka sama cewek
kampungan gini sih?”
Vino : “Emang nggak boleh punya pacar kampungan,kan bukan
urusan kamu !”Udah Alysa, kita pergi aja!”
(meninggalkan Fabby)
Setelah puas menikmati pesta, mereka segera pulang. Karena tempat parkirnya jauh, mereka jalan kaki ketempat parkir. Tapi ketika mereka jalan,tiba-tiba hujan turun sangat deras. Dengan terpaksa mereka berteduh dulu. Melihat Alysa kedinginan, Vino memberikan jaketnya.
Vino : “Wah ujannya deras banget, kita berteduh dulu?”
Alysa : “Iya,sudah gitu dingin sekali.”
Vino : “Kamu kedinginan?”Ini jaketku,pake aja?”
Alysa : “Emang nggak papa?”
Vino : “Mau nggak,kalo nggak mau ya aku pake’ lagi!”
Alysa : “Eh…!Iya deh,sini.”
Setelah hujan reda mereka pulang.
Esoknya ketika Alysa membangunkan Vino tiba-tiba…..
Alysa : “Vin,bangun.Lho kok badan kamu panas banget,kamu
sakit ya?”
Vino : “Nggak kok, aku cuma demam aja kok”
Alysa : ”Kamu ini gimana sih,walaupun demam. Itu kan juga
sakit.Pokoknya aku panggilin dokter!” (sambil pergi)
Vino : “Alysa, jangan tinggalin aku !!!”
Alysa : “Iya - iya,aku disini kok.”
Vino : “Kamu besok jadi pulang kampung?”
Alysa : “Ya iyalah,besok paman kan udah pulang!” Memangnya
kenapa?”
Vino : “Nggak papa,cuma nanya aja.”
Ketika Alysa akan pulang kampung…… Vino pura-pura tidur nyenyak karena dia tahu kalo Alysa pasti mau ngebangunin dia. Saat Alysa udah dekat sama dia, tangan Alysa ditarik dan diciumlah Alysa.
Alysa : “Vin,bangun.Aku sudah mau berangkat nih,kamu nggak
nganter aku?
Vino : “Iya nanti aja (sambil pura-pura tidur).” Kamu sini dulu,
ada yang mau aku bilang ke kamu!”
Alysa : “Apaan sih?” (sambil mendekat)
Vino : “Sini !”(menarik Alysa ke kasur dan menciumnya lagi.)
Alysa : “Aduh kamu ini ada-ada saja !” Eh,udah aku mau
berangkat.”
Setelah beberapa hari kepergian Alysa, Vino merasa ada yang hilang dari hidupnya dan mulai kesepian lagi. Karena merasa udah jatuh cinta sama Alysa ia minta restu dari Papanya, dan Ibunya menyetujuinya.
Papa Vino : “Vin,kamu kenapa?Kok nglamun saja dari tadi, nglamunin apa?”
Vino : “Nggak ada kok Pa !”
Papa Vino : “Udah,kamu nggak usah bohong sama Papa.Papa sudah
kenal kamu sejak kecil ! Kamu lagi mikirin Alysa kan?”
Vino : “Kok Papa tahu sih!” Iya nih Pa,aku tuh kangen banget
sama dia”
Papa Vino : “Kalo gitu kamu jemput dia dan melamarnya lalu bawa
kesini!”
Vino : “Jadi Papa setuju kalo aku sama dia jadian !”
Papa Vino : “Kenapa tidak,Papa lihat dia baik dan cocok sama kamu.”
Vino : “Terima kasih,Pa!”
Esok harinya, Vino pergi ke kampung dan menjemput Alysa. Akhirnya mereka menikah dikampung.
Vino : “Assalamualaikum”(sambil mengetuk pintu)
Pak Juki : “Waalaikumusalam”(membukakan pintu) Eh den Vino?”
mau cari saya?”Atau….
Vino : “Oh tidak,saya kesini mau cari Alysa sekaligus mau melamar dia dan menjadikan istri saya, Pak. Apakah dia ada?”
Pak Juki : “Waduh, dia masih disawah.Katanya kangen sama kampung ?”
Vino : “Kalo gitu saya kesana saja.” Permisi Pak”
Pak Juki : “Iya sudah,kalo begitu hati - hati.”
Beberapa saat kemudian Mereka akhirnya bertemu.
Alysa : “Lho,kamu ngapain kesini?”
Vino : “Aku kesini mau nglamar kamu?”Apa kamu mau jadi istriku ?”
Alysa : “Apa?Ha…ha…ha… Kamu jangan bercanda deh.”
Vino : “Aku serius.Gimana kamu mau?”(memegang tangan Alysa)
Alysa : “Maaf,aku nggak bisa !”
Vino : “Kamu udah punya cowok ya?”
Alysa : “Maksud aku,aku nggak bisa nolak kamu!”
Vino : “Yang bener kamu?”
Alysa : (hanya tersenyum)
Vino : (memeluknya erat dan menciumnya lagi)
Eh, kali ini yang menciumnya adalah Alysa. Kemudian besoknya mereka bertunangan (kilat banget ya).
Tamat
Karangan ini adalah karya pertamaku. Gimana? kalo kamu baca karyaku yang kedua, pasti kamu akan mengetahui letak perbedaannya. Tapi dalam karya ini masih ada kesan romantisnya kan, malah lebih seru lagi. Aku mengarang ini mendapat inspirasi dari imajinasiku sendiri lho . Sebenernya buat ini cuma asal aja daripada nggak ngapa-ngapain di rumah. Terus kebetulan ada tugas dari Guru Komputer (Kak Netra), ya aku kirimin aja hasil karanganku. Ya biar ada gunanya gitu. Eh kalo misal karyaku nggak menarik, maklumlah aku bukan pengarang beneran .Jadi masih salah-salah. Terima kasih bagi yang udah baca karanganku. Aku sebenernya masih mau nerusin karyaku dalam bentuk lain tapi kalo ada kesempatan lagi ya….. Gini deh doain aja aku bisa nerusin karyaku lagi. Cukup sampai disini dulu pesan dariku, Sampai jumpa lagi di karyaku selanjutnya.
Thank’s atas waktunya
( By : IRA lismayani )
0 komentar:
Posting Komentar